Mari sukseskan Talk Show berama pakar Hidroponik pada acara HUT Komunitas Hidroponik Klaten yang ke-1 di Pemdopo Pemkab Klaten tanggal 27 November 2016
Jumat, 11 November 2016
Persiapan & Gladi Bazar di Stadion Trikoyo Klaten 13 Nov 2016
Pedan Fair di Kedungan Park
Bersamaan dengan Hari Pangan Sedunia Hi-Kla juga berkontribusi mensukseskan kegiatan bazar Pedan Fair di Waterpark Kedungan Pedan Klaten yang dilaksanakan selama satu minggu yaitu tanggal 28 Oktober 2016 sampai 2 November 2016 dari pukul 09.00 pagi sampe 09.00 malam.
Hidroponik Berkontribusi Ramaikan Hari Pangan Sedunia Di Boyolali
Peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke-36 tahun 2016 di Boyolali dihadiri oleh berbagai kalangan dan telah sukses menarik minat masyarakat. Dalam acara ini Komunitas Hidroponik Klaten ikut serta mensukseskan acara tersebut. Dengan menampilkan berbagai hasil tanam hidroponik dan berbagai media
Rabu, 09 November 2016
HIDROPONIK
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada
budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien,
jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang
terbatas.
Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos
yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas
teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi
bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa
tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam
secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan
pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman. Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman.
Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan
hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.
Langganan:
Postingan (Atom)